Yangmenjadi kabar gembira lainnya bagi Anda yaitu, tiket masuk ke Pura ini benar-benar terjangkau, yaitu hanya sebesar Rp. 3.000,00 saja Anda sudah menikmati fasilitas dan keindahan dari Pura Taman Ayun. Bagian Pura Taman Ayun. Pura ini terbagi ke dalam tiga bagian yakni: Nista Mandala - Bagian luar; Madya Mandala - Bagian dalam Andaakan dikenakan harga tiket masuk taman ayun sebesar 10 ribu rupiah bagi wisatawan nusantara. Bagi anda wisatawan mancanegara maka, akan dikenakan tiket sebesar 20 ribu rupiah. Tidak hanya sampai disitu, anda juga akan dikenakan biaya tanbahan sebesar 10 ribu rupiah untuk mobil dan 5 ribu rupiah, bagi anda yang menggunakan kendaraan bermotor. HargaTiket masuk ke pura taman ayun cuman Rp. cukup murah. Pura taman ayun sangat layak untuk di kunjungi apalag dunia menetapkan, pura ini sebagai salah satu obyek peninggalan dunia versi UNESCO, keren !. . VIVA – Taman Ayun menjadi salah satu destinasi wisata lain yang bisa Anda kunjungi ketika bertandang ke Pulau Dewata Bali. Tak selalu panorama pantai yang selalu menarik perhatian para wisatawan yang datang ke Bali, tapi juga bangunan pura-pura yang selalu menarik perhatian mata para wisatawan. Tak dipungkiri, Bali memang tempatnya pura-pura cantik bertebaran, seperti salah satunya Pura Taman Ayun yang bisa Anda jumpai di Pulau Dewata Bali. Taman Ayun Bali merupakan pura Ibu Paibon bagi keluarga Mengwi yang lokasinya berada di Desa Mengwi, jaraknya mencapai 17 km barat laut jika dari kota Denpasar. Pura Taman Ayun, Badung, Bali. Taman Ayun sendiri berasal dari nama yang memiliki arti 'Taman yang Indah'. Dibangun oleh Raja Mengwi pada tahun 1934, Pura Taman Ayun ini sudah pernah mengalami kerusakan parah pada tahun 1917 lantaran adanya guncangan gempa bumi yang demikian, Pura Taman Ayun ini sudah melakukan beberapa kali perbaikan mulai pada tahun 1937 dan kemudian dilanjutkan kembali adanya perbaikan pada tahun 1949. Pura Taman Ayun memiliki desain arsitektur yang benar-benar bikin kagum para wisatawan yang berkunjung, dengan membawa unsur tradisional ke dalam bangunannya membuat tempat ini memiliki nilai seni dan budaya yang memiliki desain arsitektur dan pemandangan yang enak dipandang, Pura Taman Ayun dijuluki sebagai pura tercantik yang ada di Taman Ayun memiliki daya tarik tersendiri untuk membuat para wisatawannya berkunjung ke sini. Selain memiliki tempat indah dengan disekelilingi pohon serta kolam ikan di sekitar Taman Ayun, pura ini juga kaya akan nilai budaya dan seni. Hal itulah yang bisa menjadi pertimbangan para wisatawan selain mengunjungi pantai pasir putih yang indah di Pulau Dewata lebih mengenal Pura Taman Ayun ada baiknya, simak beberapa informasi penting terkait objek wisata satu ini, mulai dari sejarahnya, lokasi,hingga harga tiket masuk ke lokasi wisata Pura Taman Ayun Pura Taman Ayun Melansir dari laman on, Pura Taman Ayun merupakan Pura lbu Paibon bagi kerajaan Mengwi. Pura ini dibangun oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Putu, pada tahun 1556 Saka 1634 M. Dibantu oleh rekan arsiteknya yang berasal dari Banyuwangi berana Ing Khang Ghoew I Kaco. Ya pada saat proses pembangunan Taman Ayun, Raja Mengwi mendapatkan bantuan oleh rekannya yang seorang arsitek keturunan China. Pada mulanya, I Gusti Agung Putu membangun sebuah pura di utara Desa Mengwi untuk tempat pemujaan leluhurnya. Pura tersebut dinamakan Taman Genter. Ketika Mengwi telah berkembang menjadi sebuah kerajaan besar, I Gusti Agung Putu memindahkan Taman Genter ke arah timur dan memperluas bangunan tersebut. Pura yang telah diperluas tersebut diresmikan sebagai Pura Taman Ayun pada hari Selasa Kliwon-Medangsia bulan keempat tahun 1556 Saka. Sampai sekarang, setiap hari Selasa Kliwon wuku Medangsia menurut pananggalan Saka, di pura ini diselenggarakan piodalan upacara untuk merayakan ulang tahun berdirinya pura. Taman Ayun telah mengalami beberapa kali perbaikan. Perbaikan secara besar-besaran dilaksanakan tahun 1937. Pada tahun 1949 dilaksanakan perbaikan terhadap kori agung, gapura bentar, dan pembuatan wantilan yang besar. Perbaikan ketiga tahun 1972 dan yang terakhir tahun 1976. Kompleks Pura Taman Ayun menempati lahan seluas 100 x 250 m2, tersusun atas pelataran luar dan tiga pelataran dalam, yang makin ke dalam makin tinggi letaknya. Pelataran luar yang disebut Jaba, terletak di sisi luar kolam. Dari pelataran luar terdapat sebuah jembatan melintasi kolam, menuju ke sebuah pintu gerbang berupa gapura Ayun menjadi salah satu bukti bersejarah dari peninggalan kerajaan Mengwi di Pulau Dewata Bali. Di mana menurut catatan sejarah, pada saat itu nama Kerjaan Mengwi tak lain tak bukan disebut dengan 'Mangapura', “Mangaraja”, dan “Kawiyapura”.Dijadikan Tempat Pemujaan Roh Leluluhur Salah satu pura di Pura Taman Ayun, Bali. Dibalik sejarah dibangunnya Pura Taman Ayun, ada hal menarik dari objek wisata yang mungkin tak banyak yang mengetahuinya yakni pemuja roh para Taman Ayun yang merupakan Pura Paibon atau biasa disebut Perdaman Raja Mengwi ini sebelumnya merupakan sebuah tempat para raja-raja melakukan pemujaan pada roh-roh para leluhur. Di mana hal ini bisa dilihat dari adanya gedung Paibon dan Meru. Gedung inilah yang secara khusus dijadikan tempat untuk memuja dan memohon kesejahteraan para rakyat kerajaan Mengwi kepada para Tarik Objek Wisata Taman AyunMemiliki arti nama taman yang indah, tak heran panorama Pura Taman Ayun benar-benar memanjakan mata. Terdapat kolam yang mengitari kompleks bangunan Taman Ayun, tepatnya selebar 4 Taman Ayun menjadi salah satu peninggalan dunia UNESCO pada tahun 2012, hal tersebut lantaran pura ini benar-benar memikat siapa saja yang datang ke yang indah dengan disekelilingi pohon , membuat objek wisawata Taman Ayun menjadi spot yang Instagramable untuk kalian mengabadikan kenangan ketika berada di Pulau Dewata informasi sedikit, di halaman sisi pura memiliki arsitektur Bali, tapi tugu candi kecil yang seperti tempat duduk dari batu sejumlah 64 buah sebagai tugu warisan nenek moyang pada zaman Pura Taman AyunLokasi dari Taman Ayun sendiri berada di Jalan Ayodya, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Jika Anda berangkat dari kawasan tempat wisata Seminyak tepatnya dari lokasi pantai Petitenget Seminyak. Anda akan menempuh jarak sekitar 21 kilometer melalui jalan perkiraan waktu sendiri, Anda bisa menghabiskan waktu sekitar 50 menit, jika tidak terjadi kemacetan lalu lintas jalan raya. Sedangkan jika berangkat dari lokasi Bali Safari and Marine Park, menuju ke Taman Ayun temple, Anda hanya akan menempuh jarak 31 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam Tiket MasukUntuk harga tiket masuk sendiri, pura Taman Ayun dibedakan dalam beberapa jenis, semua sesua asal negaranya masing-masing, seperti pengunjung dari Indonesia dengan pengunjung kategori lokal dikenakan biaya sebesar Rp15ribu per orang, asing Rp50 ribu per orang, dan biaya parkir Rp5 ribu untuk mobil, dan Rp2 ribu untuk sepeda. Lagi, Balita Meninggal Diduga Usai Digigit Anjing Rabies Seorang balita perempuan asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali meninggal usai digigit anjing rabies. 16 Juni 2023 Ringkasan Lokasi Jl. Ayodya Mengwi, Kecamatan. Mengwi, Kabupaten Badung, Bali 80351 Jam Buka – WITA setiap harinya. Tiket masuk Rp. / orang dewasa dan Rp. / anak RingkasanGaleri Pura Taman AyunFoto Pura Taman AyunVideo TerkaitSejarah Pura Taman AyunBagian-Bagian Pura Taman AyunLokasi Pura Taman Ayun TempleJam Buka Pura Taman AyunTiket Masuk Pura Taman AyunFasilitas yang Tersedia Jika berkunjung ke Pulau Bali jangan lewatkan untuk mengunjungi pura-pura yang ada di Bali. Selain dikenal sebagai tempat wisata, pura yang ada juga menawarkan keindahan serta budaya khas Bali. Salah satu pura yang harus dikunjungi adalah Pura Taman Ayun. Pura Taman Ayun salah satu wisata yang sering dikunjungi wisatawan asing dari eropa dan beberapa negara lainnya. Nama pura ini memiliki makna yang dalam bahasa Bali artinya adalah taman yang cantik. Bahkan pura ini telah menjadi salah satu peninggalan dunia UNESCO pada tahun 2012. Galeri Pura Taman Ayun Klik dua kali pada gambar besar untuk memperbesar dan memperkecil galeri. Seluruh foto di ambil dari Instagram, username akun sumber foto tertera pada keterangan setiap foto. Video Terkait Sejarah Pura Taman Ayun Pura Taman Ayun dibangun oleh Raja Mengwi yaitu I Gusti Agung Putu, pada tahun 1556 Saka 1634 M. Pada awal mulanya, I Gusti Agung Putu membangun sebuah pura di utara Desa Mengwi untuk tempat pemujaan leluhurnya dan dinamakan Taman Genter. Kemudian I Gusti Agung Putu memindahkan Taman Genter ke arah timur dan memperluas bangunan tersebut. Pura yang telah diperluas tersebut diresmikan sebagai Pura Taman Ayun pada hari Selasa Kliwon-Medangsia bulan keempat tahun 1556 Saka. Selanjutnya pura ini ada mengalami kerusakan yang sangat para pada tahun 1917 karena adanya guncangan gempa bumi yang luar biasa dasyat. Kemudian Pura Taman Ayun ini sudah melakukan beberapa kali perbaikan mulai pada tahun 1937 dan kemudian dilanjutkan kembali adanya perbaikan pada tahun 1949. Sumber gambar Instagram jonessavalles Bagian-Bagian Pura Taman Ayun Ketika mengunjungi Pura Taman Ayun Anda harus mengelilingi semua bagiannya untuk melihat bagaimana arsitektur pura ini. Desain arsitektur yang dimiliki pura ini akan mampu membuat wisatawan kagum karena membawa unsur tradisional ke dalam bangunannya. Pelataran luar yang juga sering disebut Jaba berada di sisi luar kolam. Dari pelataran luar terdapat sebuah jembatan melintasi kolam, menuju ke sebuah pintu gerbang berupa gapura bentar yang menjadi jalan masuk ke pelataran dalam dengan dikelilingi oleh pagar batu. Pada jalan masuk menuju jembatan terdapat sepasang arca raksasa. Di sebelah kiri jalan masuk, tidak jauh dari gerbang, terdapat bangunan semacam gardu kecil untuk penjaga. Di halaman pertama terdapat sebuah wantilan semacam pendapa yang digunakan untuk pelaksanaan upacara. Pelataran dalam pertama seolah dibelah oleh jalan menuju gapura yang merupakan pintu masuk ke pelataran dalam kedua. Di sisi barat daya terdapat bale bundar, yang merupakan tempat beristrirahat sambil menikmati keindahan pura. Pelataran dalam ketiga atau yang terdalam merupakan pelataran yang paling tinggi letaknya dan dianggap paling suci. Sumber gambar Instagram Lokasi Pura Taman Ayun Temple Pura Taman Ayun berlokasi di Jalan Ayodya Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Letak pura ini tak jauh dari Kota Denpasar Bali, sehingga masih bisa dapat ditempuh dengan mudah dengan kendaraan bermotor atau bermobil. Jarak Kota Denpasar dari pura ini adalah sejauh 19 KM yang bisa ditempuh hanya dalam waktu 40 menit saja. Sedangkan jika dari Pura Luhur Uluwatu yang telaknya berada di bawah Pulau Bali cukup menempuh waktu yang lumayan jauh yaitu 46 KM dengan waktu 2 Jam perjalanan. Jika Anda merasa kebingungan untuk menemukan rute yang tepat, silahkan untuk melihat di Google Maps berikut Jam Buka Pura Taman Ayun Untuk mengunjungi Pura Taman Ayun Anda bisa datang diantara jam buka 0700 – 1900 WITA disetiap harinya. Namun ketika hari-hari besar umat Hindu pura ini ditutup untuk kunjungan wisatawan. Waktu paling tepat untuk berkunjung adalah di pagi hari atau sore hari, suasana yang sejuk semakin menambah wisatawan betah berlama-lama. Sumber gambar Instagram ankeeetah Tiket Masuk Pura Taman Ayun Wisatawan yang ingin masuk ke kawasan Pura Taman Ayun hanya perlu mengeluarkan uang sebesar sebagai berikut Kategori Harga Domestik Rp / Orang Asing Rp / Orang Parkir Mobil Rp / Mobil. Parkir Motor Rp / Motor. Setiap harga yang tercantum di sini adalah harga yang berlaku ketika tulisan ini dibuat, harga dapat berubah sewaktu-waktu namun tetap tidak akan jauh berbeda dari harga yang kami cantumkan. Sumber gambar Instagram ramadaencoreseminyakbali Fasilitas yang Tersedia Adapun beberapa fasilitas yang tersedia di pura untuk wisatawan adalah sebagai berikut Lahan parkir Lokasi bersembahyang Tempat makan seperti warung, cafe dan restoran Toilet Kolam ikan Penginapan sekitar Pusat informasi Tempat sampah Sumber gambar Instagram Itulah informasi lengkap mengenai destinasi wisata religi lainnya yang ada di Pulau Dewata Bali. Tak lengkap rasanya setelah mengunjungi destinasi alam yang indah jika tak sekaligus mengunjungi pusat wisata budaya dan religinya. Pura Taman Ayun Harga Tiket Masuk Jam Buka - Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Jl. Ayodya Mengwi, Mengwi, Badung, Bali, Indonesia, 80351. Mayoritas penduduk di Bali menganut agama Hindu. Tak heran jika banyak pura berdiri, dan beberapa diantaranya dijadikan objek wisata. Salah satu pura yang menjadi objek wisata adalah Pura Taman Ayun di Badung. Pura ini begitu indah, yang terdiri dari beberapa pura. Ditambah lagi patung-patung yang menghiasi kawasan pura. Serta dikelilingi dengan taman dan telaga dengan air yang jernih. Harga Tiket Masuk Pura Taman Ayun Meskipun banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang, harga tiket masih murah. Bahkan sangat murah untuk objek wisata yang indah seperti Pura ini. Harga Tiket Masuk Tiket masuk Baca Alas Kedaton Monkey Forest Tabanan Jam Buka Pura Objek wisata ini dibuka untuk umum sejak pagi hingga sore hari. Jam Operasional Setiap hari Keindahan Arsitektur Menyatu dengan Alam di Pura Taman Ayun Wisatawan akan melewati gapura ini ketika akan memasuki komplek pura. Foto Google Maps/Jayita Bag Pura Taman Ayun menempati lahan seluas 100 x 250 meter persegi. Kabarnya, pura ini dibangun pada tahun 1634 oleh I Gusti Agung Putu, Raja Mengwi I. Hal ini ditandai dengan bangunan fisik dan ukiran yang ada di bagunan pura. Meskipun arsitekturnya sudah berusia ratusan tahun, namun masih sangat indah. Ditambah lagi, alam sekitar pura yang begitu mempesona dengan dominasi warna hijau. Dengan rerumputan dan pepohonan yang tumbuh subur menutupi pelataran bak permadani indah. Baca Pura Tanah Lot Tiket & Atraksi Wisata Peran pura ini begitu penting bagi masyarakat mengwi, karena menjadi Pura Paibon atau Pura Ibu bagi Kerajaan Mengwi. Nama Taman Ayun sendiri berarti taman yang indah. Hal ini sesuai dengan keadaan Pura Taman Ayun yang dikelilingi oleh kompleks taman dan telaga. Pelataran Pertama Pura Taman Ayun Bale-bale di Pura Taman Ayun. Foto Gmap/Janaka Abeywardhana Di bagian depan setelah tempat parkir, terdapat kolam yang begitu besar. Pintu masuk berupa gapura Paduraksa yang diukir dengan ukiran khas Bali. Dari gapura, pengunjung akan menjumpai pelataran paving yang luas. Pelataran ini disebut Jaba dalam kaidah arsitektur Bali. Terdapat kolam besar yang mengelilingi pura, yang mana kolam ini memisahkan pelataran luar dan dalam. Untuk masuk ke dalam pura, pengunjung harus melewati jembatan. Di jembatan ini, terdapat sepasang arca yang besar. Di sini pengunjung harus membayar tiket masuk di loket tiket, baru melanjutkan perjalanan. Baca Pura Luhur ULUWATU Pesona Sunset & Tari Kecak Dibalik gerbang, pemandangan asri menyambut pengunjung. Di sisi kiri jalan terdapat kolam kecil dengan bunga teratai yang begitu indah. Di tengahnya, terdapat pancuran yang memancarkan air ke sembilan arah mata angin. Sabung Ayam Khas Bali di Pendopo Pendopo dengan Patung Sabung Ayam Khas Bali Tajen. Foto Gmap/Denver Hobson Di halaman pertama ini, pengunjung dapat menyaksikan bangunan yang berbentuk seperti pendopo. Pendopo ini disebut sebagai Wantilan. Di dalamnya, terdapat bangunan seperti ampiteater mini. Lengkap dengan tangga yang mengelilinginya. Pada bagian tengah ampiteater ini terdapat beberapa patung. Patung-patung ini membentuk aktivitas sabung ayam ala Bali, yang dikenal dengan Tajen. Saat upacara berlangsung, wantilan juga digunakan untuk sabung ayam secara nyata. Pelataran Kedua Pura Taman Ayun Di pelataran kedua ini, pengunjung akan disambut kembali oleh gerbang yang besar. Pelataran kedua ini lebih tinggi dari pelataran pertama. Bentuknya Gapura Bentar yang dipenuhi dengan ukiran khas Bali. Daya tarik di pelataran kedua adalah sebuah bangunan Aling-aling “Bale Pengubengan”. Relief pada bangunan ini menggambarkan “Dewata Nawa Sanga”. Yang merupakan sembilan dewa penjaga arah mata angin. Seperti pancuran yang menghadap sembilan arah mata angin di pelataran pertama. Pelataran Ketiga Pura Taman Ayun Dalam perjalanan dari pelataran kedua menuju pelataran ketiga, pemandangan begitu memikat. Pengunjung akan menyaksikan arca-arca kecil dan bangunan Bale beratap ijuk. Pelataran ketiga ini merupakan pelataran yang paling tinggi letaknya. Hal ini dikarenakan pelataran ketiga dianggap yang paling suci. Di sini, terdapat pintu utama yang disebut dengan Pintu Gelung. Sayangnya, pintu ini tidak setiap hari dibuka dan tidak dibuka untuk umum. Hanya dibuka pada saat upacara adat tertentu saja. Baca Pura Lempuyang Tiket & Atraksi Wisata Dari sini, terdapat lorong yang di sebelah kanannya terdapat pagar batu sebagai pembatas. Di balik pagar pembatas terdapat kolam. Di tengah kolam inilah pura ini berdiri. Ditambah lagi terdapat Meru berderet rapi di pelatarannya. Arti dari Tingkatan Pelataran di Pura Taman Ayun Pembuatan pelataran pertama hingga ketiga dengan ketinggian yang berbeda, bukanlah tanpa alasan. Tiga pelataran ini melambangkan tiga tingkat kosmologi dunia. Dimana yang paling bawah adalah tempat atau dunianya manusia. Semakin tinggi semakin suci tingkatannya. Yang menggambarkan tempat bersemayamnya para dewata. Dan di tingkatan terakhir, melambangkan surga. Tempat istana Tuhan Yang Maha Esa. Sementara keseluruhan kompleks pura, menggambarkan Gunung Mahameru yang mengapung di tengah lautan susu. Pemandangan Indah Pura dari Atas Jika masih kurang puas dengan pemandangan dari pelataran, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan dari atas. Di sebelah barat sebelum pintu keluar sebelah kanan, terdapat suatu bangunan. Bangunan semacam kulkul yang dilengkapi dengan tangga sehingga dapat dinaiki. Dari atas bangunan ini, pengunjung dapat menyaksikan Pura Taman Ayun yang begitu indah. Luas menghampar dengan hijau pepohonan dan rumputan. Lokasi Pura Taman Ayun Pura ini berlokasi di Jalan Ayodya Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Berjarak kurang lebih 25 kilometer dari kawasan populer desa wisata Kuta. Dapat ditempuh dalam waktu 1 jam berkendara. Pulau Dewata selain disebut dengan surganya wisata Indonesia. Pulau ini juga bisa disebut dengan negeri seribu pura. Lantaran, hampir di setiap sudut Bali kita akan menemukan bangunan yang berdiri sangat megah. Menariknya lagi, beberapa tempat juga digunakan sebagai tempat wisata yang mampu menarik hati berbagai macam wisatawan dari nusantara dan juga mancanegara. Salah satunya adalah Pura Taman Ayun. Dimana, saat memasuki kawasan ini anda sudah disuguhkan dengan pesona luar biasa yang akan selalu membekas di dalam hati. Ketenangan, kedamaian jiwa benar-benar bisa anda rasakan. Urusan duniawi seakan luntur dan menghilang seketika. Benar-benar kawasan yang sangat cocok bagi anda yang sedang terlilit beban berat, seperti berada di sebuah surga yang selalu dirindukan. Berkunjunglah ke tempat ini, maka pikiran anda akan jernih dengan sendirinya. Tidak salah memang memilih wisata taman ayun sebagai salah satu destinasi anda selama berkunjung ke Bali. Karena, di dalam pura ini terdapat taman yang cantiknya luar biasa. Seakan tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata sedikit pun. Tidak hanya masyarakat sekitar saja yang memuji kecantikan dari taman tersebut. tetapi, hampir seluruh wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang juga mengakuinya. Tidak hanya sampai disitu saja. Saking indahnya, taman di pura ini pun pernah menyelenggarakan Around the world in 80 gardens. Dari acara itulah kawasan ini namanya semakin melanglang buana. Harga Tiket MasukAlamat dan Rute LokasiDaya Tarik Pura Taman Ayun1. Sejarah2. Kemegahan dan Keindahan3. Penginapan Sekitar Pura foto Bagi anda yang ingin menikmati perpaduan alam dan ketenangan jiwa disini. Anda akan dikenakan harga tiket masuk taman ayun sebesar 15 ribu rupiah bagi wisatawan nusantara. Bagi anda wisatawan mancanegara maka, akan dikenakan tiket sebesar 30 ribu rupiah. Tidak hanya sampai disitu, anda juga akan dikenakan biaya tanbahan sebesar 10 ribu rupiah untuk mobil dan 5 ribu rupiah, bagi anda yang menggunakan kendaraan bermotor. Pura ini akan dibuka pada pukul 8 pagi. Kemudian, setelah pukul 6 sore akan ditutup kembali. Tiket masuk dan biaya-biaya lain di Pura Taman Ayu dapat sewaktu-waktu berubah. Datang juga ke –> Sangeh Monkey Forest Bali. Alamat dan Rute Lokasi foto Alamat taman ayun terletak di Jalan ayodya Mengwi, kecamatan mengwi, Kabupaten Badung, bali 80351. Menuju ke lokasi ini ada dua alternatif yang bisa anda pilih. Pertama menggunakan bus dan turun di terminal mengwi. Atau menggunakan pesawat dan turun di Bandara Ngurah Rai. Bila anda menggunakan Bus dari Jawa menuju ke Bali. Usahakan untuk turun di Terminal Mengwi. Karena, bila turun di terminal Denpasar jaraknya akan sedikit jauh. Karena, objek wisata ini dari terminal mengwi hanya berjarak 4 km atau membutuhkan waktu 8 menit sampai 10 menit saja. Rute menuju taman ayun bila dari terminal Mengwi adalah menuju ke jalan raya Denpasar – gilimanuk. Kemudian, masuk ke jalan I Gusti Ngurah Rai dan ke Jl. I Gusti Ketut Jelantik. Kemudain, masuk ke jalan Ayodya dan tidak lama kemudian, anda akan tiba di objek wisata ini. Sementara itu, bila anda memulai perjalanan dari Bandara Ngurah Rai. Jarak yang harus ditempuh kurang lebih 29,3 km. Dengan estimasi waktu 1 jam hingga 1 jam 20 menit. Jalan menuju taman ayun adalah Jalan By Pass Ngurah Rai menuju ke Jalan Sunset Road. Setelah itu, arahkan lajur kendaraan anda menuju ke Raya padang Luwih, Raya Abian ase, Raya Denpasar – Gilimanuk. Hingga, anda akan tiba di jalan Ayodya dan tidak lama kemudian sampai di titik lokasi. Datang juga ke –> Pura Besakih Bali. Daya Tarik Pura Taman Ayun Beriktu hal yang bisa anda nikmati ketika berkunjung kesini 1. Sejarah foto Sebelum kita melihat bagaimana keindahan dan kemegahan dari Pura Taman Ayun. Mari kita lihat terlebih dahulu bagaimana sejarah dari berdirinya objek wisata ini. Dimana, Pura Taman Ayun merupakan Pura Tertua di Bali yang dibangun pada oleh Raja Mengwi pada tahun 1634. Kehadiran pura ini pun bisa anda lihat dari sebuah karya buku yang berjudul Negara Mengwi yang ditulis oleh Henk Schulte Nordholt. Dimana, pada tahun 1750 Pura ini mengalami renovasi dengan menggunakan teknologi bernama Hobin Ho. Dalam perjalanan menuju tahun 2019. Pura Taman Ayun mengalami kerusakan parah pada tahun 1917. Waktu itu, Pulau dewata sedang dilanda musibah berupa guncangan gempa yang dahsyat. 20 tahun kemudian, objek wisata ini pun mengalami perbaikan besar-besaran. Tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Proses perbaikan ini juga dilanjutkan kembali pada tahun 1949. Baca juga –> Garuda Wisnu Kencana Bali. 2. Kemegahan dan Keindahan foto Nilai sejarah dan unsur magis yang terdapat di Pura Taman Ayun ini cukup tinggi. Oleh karena itu, anda harus menjaga sikap dengan baik. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan saat berkunjung ke sini. Lokasi wisata taman ayun ini berdiri di atas tanah dengan luasnya mencapai 100 x 250 meter persegi. Bila anda masuk kedalam, kawasan ini akan di bagi menjadi dua bagian yaitu pelataran dalam dan pelataran luar. Keduanya, dipisahkan oleh sebuah kolam yang menarik untuk dinikmati dengan ikan-ikan yang cukup banyak. Di pelataran dalamnya sendiri kita akan mendapati 3 pelataran lagi yang difungsikan sebagai tempat peristirahatan, dari sini anda bisa melihat bagaimana arsitektur dan desain dari Pura ini begitu megah dan mengagumkan. Disinilah kebanyakan para wisatawan mengambil spot untuk foto dan mengambil gambar. Di pelataran kedua, letaknya lebih tinggi dengan 9 patung penjaga yang ditempatkan di seluruh penjuru mata angin. Menurut kepercayaan warga hindu, patung ini merupakan sebuah simbol dari Dewata Nawa Sanga. Pelataran ketiga yang letaknya juga lebih tinggi biasanya digunakan untuk upacara keagamaan. Ada pula candi yang digunakan sebagai tempat peribadatan umat hindu disana. Disini, anda akan disuguhkan dengan susunan meru atau sebuah pagoda yang atapnya disusun bertingkat. Kunjungi juga –> Pantai Lovina Bali. 3. Penginapan Sekitar Pura foto Setelah kita puas berkeliling dan berfoto di Pura Taman Ayun. Pastilah capek dan mungkin ingin beritirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Karena, di sekitar pura masih banyak kawasan yang tidak boleh dilewatkan sedikit pun. Oleh karena itu anda wajib untuk mencari penginapan di sekitar yang cukup banyak dengan fasilitas yang pastinya bakal memanjakan anda. Rekomendasi pertama yang bisa kita hadirkan untuk anda adalah Bali Sweet Home. Terletak di Gg II, Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, 82121. Jaraknya hanya 18 menit dari Pura. Harga per malam per kamarnya cukup murah mulai dari 155 ribu rupiah saja. Sangat cocok bagi anda para backpacker yang sedang menikmati pulau dewata ini. Suasananya nyaman, tempatya bersih, pelayanannya juga sangat ramah. selian itu fasilitas wifi juga bisa anda rasakan disini. Rekomendasi kedua adalah Ijo EcoLodge Hotel yang mempunyai fasilitas kolam renang. Jaraknya hanya 6 menit menuju objek wisata. Harganya per malam per kamar adalah mulai dari 175 ribu rupiah. Terletak di Jalan Raya Pengadangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. 80351. Datang juga ke 25 Objek wisata Baru di Bali yang Rekomended. Pura Taman Ayun adalah kesempurnaan dalam peribadatan masyarakat bali. Siuasananya yang benar-benar menggoda membuat anda tidak boleh melewatkannya. Rugi besar bila sudah menginjakkan kaki di Bal tetapi, tidak mengunjungi kawasan ini. Jadi, kapan anda akan datang dan berkunjung ke objek wisata ini? - Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Pura Taman Ayun merupakan pura yang sangat indah, hal ini sesuai dengan namanya yang artinya pura di taman yang Pura Taman Ayun memiliki panorama kerajaan, taman air, dan udara segar. Berada di tempat ini, wisatawan akan merasakan masa kejayaan Kerajaan Mengwi. Pura Taman Ayun Sejarah Singkat Taman Pura Ayun Pura Taman Ayun dibangun oleh raja pertama Kerajaan Mengwi, I Gusti Agung Putu, pada tahun I Gusti Agung Putu membangun pura di utara Desa Mengwi, sebagai tempat pemujaan leluhurnya yang bernama Taman Genter. Pada saat Mengwi telah berkembang menjadi kerajaan besar, I Gusti Ngurah Putu memindahkan Taman Genter ke timur dan memperluas bangunan tersebut. Baca juga Pura Besakih di Bali Sejarah, Fungsi, dan Tahun Didirikan Pura yang diperluas tersebut diresmikan sebagai Pura Taman Ayun, pada hari Selasa Kliwon wuku Medangsia bulan keempat tahun 1556 Saka atau 1634 Masehi. Sehingg setiap Selasa Kliwon wiku Medangsia selalu dilakukan upacara. Daya Tarik Pura Taman Ayun Luas Pura Taman Ayun 100 x 250 meter persegi. Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk liburan. Kemahsyuran wisata bali juga bahakan diakui oleh dunia. Banyak turis asing yang datang ke bali setiap tahunnya. Bukan hanya orang asing penduduk asli Indonesia juga banyak yang ingin berwisata ke Pulau Dewata ini. Ya salah satu tempat wisata impian masyarakat Indonesia adalah liburan ke Bali. Salah satu destinasi wisata Bali yang bisa Anda kunjungi adalah Pura Taman Ayuan yang berada di Kabupaten Badung ini. Jika berkesempatan jalan-jalan ke pulau Bali maka tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah puri yang di katakan sebagai salah satu tempat suci di Pulau Bali ini. Tempat ini sendiri adalah sebuah atau salah satu tempat peribadatan atau dikenal dengan naman puri yang di miliki oleh orang bali. Berjalan jalan kesini tentunya kita akan di suguhkan tempat yang seakan membawa kita ke masa masa kerajaan bali. Mengapa tempat ini dinamakan sebagai taman ayun. Menurut orang orang sekitar areal taman ayaun tersebut, taman ayun sendiri bisa di artikan sebagai kebun atau taman yang indah dan cantik. Ternyata nama tersebut memang merepresentasikan pemandangan yang ter lihat di sana. Pura Taman Taman Ayun Pura Taman Ayun merupakan sebuah Situs Warisan Dunia yang telah di akui UNESCO pada tahun 2002 yang lalu. Pura atau Paibon/Pedarman Raja Mengwi yang digunakan untuk memuja roh leluhur dari raja-raja yang diwujudkan dengan dibangunnya sebuah gedong Paibon, Selain itu dibangun juga meru-meru untuk pemujaan dan persembahyangan kepada para Dewa bagi masyarakat kerajaan Mengwi dalam memohon kesejahteraan. Selain digunakan sebagai tempat pemujaan, saat ini Pura Taman Ayuan merupalan salah satu destinasi wisata populer di bali. Sejarah Pura Taman Ayun Dikutif dari laman Wikipedia, Sejarah Pura Taman Ayun memiliki sejarah yang cukup panjang. Sejarah yang tercatat Pura Taman Ayun pertama dibangun pada abad ke-17 tepatnya dimulai tahun 1632 serta selesai dalam kurun waktu dua tahun yaitu pada tahan 1634. Wah cepet jiga ya pembangunannya?Cerita punya cerita, proses pembangunan Pura Taman Ayun ini ternyata dibantu oleh arsitek yang berasal dari seorang keturunan Cina dari Banyuwangi yang bernama Ing Khang Ghoew juga sering disebut I Kaco rekan dari Raja Mengwi. Mungkin ini yang membuat proses pembangunannya cepet ya? Dulunya Pura ini merupakan Pura pribadi milik keluarga kerajaan Mengwi. Karena p[ada jaman tersebut lokasi pura untuk beribadah jauh dijangkau masyarakat maka Sang Raja mendirikan sebuah tempat pemujaan dengan beberapa bangunan sebagai penyawangan simbol daripada 9 pura utama yang ada di Bali, seperti Pura Besakih, Pura Ulundanu, Pura Batur, Pura Uluwatu, Pura Batukaru, dan pura utama lainnya yang ada di Pura Taman Ayun terbagi menjadi 4 bagian halaman yang berbeda-beda dengan tingkatan yang stu lebih tinggi dari pada yang lainnya. Jika Anda memasuki kawasan pura, maka Anda akan menemukan sebuah tugu kecil untuk menjaga pintu masuk dan di sebelah kanannya terdapat bangunan luas wantilan dimana sering diadakan sabungan ayam saat ada upacara. Daya Tarik Pura Taman Ayun Pura Taman Ayun merupakan sebuah tempat adat yang sangat terkenal di bali. Jika anda pergi ke pulau Bali maka sangat di sarankan untuk datang ke Pura Ayun ini karena kita di sini akan belajar mengenai beberapa sejarah yang terjadi di pulau Bali, tentunya ini juga sebagai tambahan selain kita telah menikmati pemandangan pantai, dan pemandangan alam lainnya maka saya sarankan anda harus ke tempat ini juga. Kenapa begitu ? tempat ini akan membawa anda ke suasana adat dan kerajaan bali yang kental. Tentunya bagi anda yang suka belajar mengenai sejarah maka tempat ini bisa di sarankan untuk di datangi. Puri Taman Ayun juga menyimpan spot spot foto yang unik dan tidak kalah menariknya dari tempat wisata lainnya di pulau bali. Anda bisa mengabadikan beberapa momen dan beberapa sudut puri yang sangat unik dan indah ini. Di sana kita juga bisa belajar bagaimana keahlian orang orang dahulu saja sudah memperhatikan masalah seni yang begitu mendalam ketika membuat puri ayun ini. bagi anda yang ingin belajar lebih dalam lagi sangat di sarankan untuk anda menyewa semacam tour guide sehingga akan banyak pengetahuan yang anda serap. Wisata tentunya tidak hanya berlibur saja. Seperti saya ketika mendatangi sebuah tempat maka harus ada nilai nilai yang bisa saya ambil dari tempat tersebut. Dan di sana saya banyak belajar mengenai keunikan dan beragamnya budaya dan adat nenek moyang kita dan tentunya saya harus bisa menjaga hal tersebut. Tiket Masuk Pura Taman Ayun Apa yang Anda pilirkan tentang tiket wisata Bali? Tentunya bayangan Anda adalah “Mahal”. Tidak semua tiket masuk wisata di bali itu mahal. Buktinya, tiket masuk Pura Taman Ayuan terbilang cukup murah dan terjangkau sehingga destinasi wisata ini cocok untuk liburan keluarga dan liburan edukasi. Lalu berapa harga tiket masuk ke Pura Taman Ayun ini? berikut kami berikan informasinya Tiket Masuk Domestik Rp / Orang Weekday Rp. Weekend Asing Rp / Orang Weekday Rp. Weekend Parkir Parkir Mobil Rp / Mobil. Parkir Motor Rp / Motor. Disclaimer Harga tiket masuk Pura Taman Ayun ini sewaktu-waktu dapat berubah tanpa adanya pemberitahuan terlebih dulu. Alamat & Lokasi Taman Ayun Puri Taman Ayun terletak di desa Mengwi Kecamatan Mengwi kabupaten Badung Bali. Letaknya sendiri masih satu kabupaten dengan beberapa tempat wisata lain seperti tanjung benoa, ulu watu, pantai Kuta, Dream Land, Jimbaran, dan lain lainnya. Destinasi yang cocok untuk di gabungkan ketika anda mengunjungi taman ayun sperti, pura ulun danu bedugul, alas kedaton, tanah lot dan juga pantai Jl. Ayodya Mengwi, Kabupaten Badung, Bali 80351Provinsi Pulau BaliDistrik Mengwi, BadungKawasan Asia-PasifikDitetapkan 2012 sesi ke- 36 Peta Lokasi Cara Mencapai Taman Ayun Bali Jika anda menuju atau berniatan untuk ke puri taman ayun saya sarankan anda menggunakan atau menyewa kendaraan seperti mobil atau motor. Hal tersebut karena anda bisa lebih fleksibel dan bisa juga mampir mampir ke beberapa tempat lainnya karena tempat ini sendiri masih satu kabupaten dengan beberapa tempat wisata lainnya. Namun bisa juga ke purin taman ayun dengan menggunakan taxi atau kendaraan umum lainnya.

tiket masuk pura taman ayun